Video Mesum Rita Widyasari

Video Mesum Rita Widyasari - Video mesum mirip Rita Widyasari dengan calon Bupati Kuta Kartanegara (KUKAR) dari partai Golkar yang juga sekaligus sebagai salah satu ketua DPD Partai Golkar salah satu Kabupaten di Kalimantan tersebut kini telah ramai menjadi bahan perbincangan di berbagai media tanah air kita, video yang menampilkan salah seorang wanita yang mirip sekali dengan Rita Widyasari itu telah melakukan adegan layaknya suami istri bersama seorang pria ternyata telah lama beredar di berbagai media baik dalam bentuk VCD maupun DVD sekitar tahun 2000 lalu.

Menurut pemberitaan portal berita inilahcom, menyebutkan yang menguatkan nama pemain perempuan dalam video mesum tersebut adalah ada pada dialog di video tersebut, si pemeran laki-laki menyebutkan nama si wanita dengan sangat jelas dalam isi rekaman video tersebut. Selain itu, dalam beberapa kata yang diucapkan sang perempuan yang di indikasikan sebagai calon Bupati bernama Rita Widyasari adalah dari kata-kata dengan dialek Kutai Kartanegara yang diucapkannya begitu kental. Memang sebelumnya isu beredarnya video porno Calon Bupati Kukar ini bermula dari kedatangan Komunitas Muslim Kutai Kartanegara di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta. Mereka menuntut agar Ketua Umum Golkar segera mengusut tuntas dan memecat salah satu salah satu kader Partai Golkar Kutai Kertanegara, Rita Widyasari, karena dinilai terlibat dalam skandal Video Mesum.

Sementara itu isu video mesum Ketua DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari dinilai sebagai black campaign menjelang pemilihan bupati Kukar. Isu itu digulirkan untuk menjatuhkan citra Rita yang berniat maju sebagai cabub Kukar.

Itu merupakan salah satu yang biasa dalam perspektif politik menjelang pilkada Bupati Kukar 2010 kata Dedy Sudarya juru bicara tim sukses Rita Widyasari, kepada detikcom melalui telepon, Selasa (5/01/2010). Dedy menegaskan, isu tersebut hanya bohong belaka. Menurutnya, rekaman video yang berisi adegan mesum antara Rita dengan seorang pria tidak pernah ada.